Janganlah bersedih walaupun hatimu di sakiti...
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Jika anda terasa sedih ketika di sakiti,ingatlah pada Allah..Kembalilah pada Allah kerana Dia lah sebaik-baik tempat berbagi dan mengadu..Hanya Dia lah sumber ketenangan apabila hati tidak tenang...Kerana Dia lah Maha Mengetahui semua yang terjadi di dunia ini..Dia tahu apa yang terbaik untuk diri kita..
Manusia Bertanya : Kenapa aku diuji?
Qur’an Menjawab : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Lihat QS.Al-Ankabuut : 2).
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (Lihat juga QS.Al-Ankabuut : 3)
Manusia Bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik?
Qur’an Menjawab : “…boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (Lihat QS.Al-Baqarah : 216)
Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini?
Qur’an Menjawab : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya……….” (Lihat QS.Al-Baqarah : 286)
Manusia Bertanya : Bolehkah aku frustrasi ?
Qur’an Menjawab : “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Lihat QS.Ali Imraan : 139)
Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?
Qur’an Menjawab : “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (Lihat QS.Yusuf : 87)
Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini?
Qur’an Menjawab : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. (Lihat QS.Ali Imraan : 200)
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”. (Lihat QS.Al-Baqarah : 45)
Manusia Bertanya : Bagaimana menguatkan hatiku?
Qur’an Menjawab : “….Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal…….” (Lihat QS.At-Taubah : 129)
Manusia Bertanya : Apa yang kudapat dari semua ujian ini?
Qur’an Menjawab : “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan surga – Nya……….” (Lihat QS.At-Taubah : 111)
~Kata Hikmah~
Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kitaTidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat
Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri
Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi
Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita
Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya
Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat
Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya
“Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam), dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku ditangan-Mu, hukuman-Mu jatuh kepadaku, qadha-Mu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan kepada kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu. Hendaklah Engkau jadikan Al-Quran sebagai penentram hatiku, cahaya di dadaku pelenyap duka dan kesedihanku”.
Jika anda terasa sedih ketika di sakiti,ingatlah pada Allah..Kembalilah pada Allah kerana Dia lah sebaik-baik tempat berbagi dan mengadu..Hanya Dia lah sumber ketenangan apabila hati tidak tenang...Kerana Dia lah Maha Mengetahui semua yang terjadi di dunia ini..Dia tahu apa yang terbaik untuk diri kita..
Manusia Bertanya : Kenapa aku diuji?
Qur’an Menjawab : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Lihat QS.Al-Ankabuut : 2).
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (Lihat juga QS.Al-Ankabuut : 3)
Manusia Bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik?
Qur’an Menjawab : “…boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (Lihat QS.Al-Baqarah : 216)
Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini?
Qur’an Menjawab : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya……….” (Lihat QS.Al-Baqarah : 286)
Manusia Bertanya : Bolehkah aku frustrasi ?
Qur’an Menjawab : “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Lihat QS.Ali Imraan : 139)
Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?
Qur’an Menjawab : “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (Lihat QS.Yusuf : 87)
Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini?
Qur’an Menjawab : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. (Lihat QS.Ali Imraan : 200)
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”. (Lihat QS.Al-Baqarah : 45)
Manusia Bertanya : Bagaimana menguatkan hatiku?
Qur’an Menjawab : “….Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal…….” (Lihat QS.At-Taubah : 129)
Manusia Bertanya : Apa yang kudapat dari semua ujian ini?
Qur’an Menjawab : “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan surga – Nya……….” (Lihat QS.At-Taubah : 111)
~Kata Hikmah~
Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kitaTidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat
Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri
Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi
Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita
Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya
Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat
Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya
“Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam), dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku ditangan-Mu, hukuman-Mu jatuh kepadaku, qadha-Mu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan kepada kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu. Hendaklah Engkau jadikan Al-Quran sebagai penentram hatiku, cahaya di dadaku pelenyap duka dan kesedihanku”.
(HR. Ahmad 1/391 dan Al-Albani menyatakan shahih).
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malah, bakhil dan penakut , utang yang menyibukkan dan laki-laki yang menindas”. (HR. Bukhari 7/157).“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malah, bakhil dan penakut , utang yang menyibukkan dan laki-laki yang menindas”.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malah, bakhil dan penakut , utang yang menyibukkan dan laki-laki yang menindas”. (HR. Bukhari 7/157).“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malah, bakhil dan penakut , utang yang menyibukkan dan laki-laki yang menindas”.
(HR. Bukhari 7/157).
Ujian dalam kehidupan adalah tanda sayang kasihnya Allah terhadap hamba2nya..Bersyukur lah kita masih diberi ujian oleh Allah..
Ujian dalam kehidupan adalah tanda sayang kasihnya Allah terhadap hamba2nya..Bersyukur lah kita masih diberi ujian oleh Allah..
Comments
Post a Comment